Minggu, 23 Januari 2011

pemain terbaik

José Kléberson (Brazil) (Piala Dunia 2002 dan 2010)


Jose Kleberson

Lahir pada 19 Juni 1979 (1979-06-19) (umur 31). José Kléberson atau biasa dipanggil Kleberson bermain untuk timnas Brazil dari tahun 2002 hingga sekarang. Ia bermain 32 kali untuk Brazil dan mencetak 2 gol. Karir Kleberson sempat meredup karena cedera beruntun yang didapatnya. Saat ini, Kleberson bermain untuk klub Flamengo.
Kleberson melakukan debut timnas pada 31 Januari 2002melawan Bolivia dalam sebuah pertandingan persahabatan. Ia lalu dipilih Luiz Felipe Scolari untuk ikut serta dalam Piala Dunia 2002. Kleberson bermain 6 kali di Piala Dunia, dan semuanya berakhir dengan kemenangan. Ia membuat dua assist selama Piala Dunia yang diikutinya. Pada Piala Dunia 2002, Kleberson bermain 5 kali dengan membuat 2 assist dan membantu Brazil menjadi Juara Piala Dunia kelima kalinya. Ia tidak dipanggil pada Piala Dunia 2006. Namun, Kleberson kembali dipanggil oleh Dunga untuk ikut serta ke Piala Dunia 2010. Pada Piala Dunia 2010, Kleberson bermain sekali sebagai pemain pengganti ketika Brazil mengalahkan Chile 3-0 di babak 16 besar.
Kleberson dikenal sebagai pemain yang rajin bergerak di lapangan tengah. Ia dapat mengganggu ritme permainan lawan. Kleberson memulai karir professional di klub Atlético Paranaense tahun 1999-2003. Penampilan yang bagus di Atlético Paranaense membuatnya dipanggil untuk ikut Piala Dunia 2002. Penampilan yang bagus di Piala Dunia 2002, membuat Ia menjadi incaran beberapa klub terkenal Eropa. Manchester United membeli Kleberson pada musim 2003-2004 dengan harga 6,5 juta Poundsterling. Cedera yang dialaminya, membuat Kleberson kurang bersinar di Manchester United. Ia hanya bermain 20 kali di Premier League selama dua musim. Gagal di Manchester United, Ia lalu ditransfer ke Beşiktaş. Pada musim 2007-2008, Kleberson kembali ke Brazil dan bermain untuk klub Flamengo.
Kleberson juga ikut membawa Brazil menjadi juara di FIFA World Cup tahun 2002; Copa América tahun 2004; FIFA Confederations Cup tahun 2009.
48. Tugay Kerimoglu (Turki) (Piala Dunia 2002)

Tugay Kerimoglu


Lahir pada 24 Agustus 1970 (1970-08-24) (umur 40). Tugay bermain untuk timnas Turki dari tahun 1990 hingga 2007. Tugay telah bermain 94 kali dan mencetak 2 gol. Tugay melakukan debut timnas pada tahun 1990 dan tetap bertahan selama 17 tahun di timnas Turki. Ia bermain untuk Turki di Euro 1996, Euro 2000 dan 2002 FIFA World Cup. Ia dapat bermain sebagai deep-lying playmakerattacking midfielder atau holding midfielder. Tugay juga dikenal sebagai pengumpan yang baik disertai dengan visi bermain yang baik serta stamina yang prima. Tugay adalah salah seorang pesepakbola Turki yang beragama Islam.
Tugay bermain 7 kali pada Piala Dunia 2002. Ia berhasil membawa Turki menjadi juara ketiga Piala Dunia. Pencapaian terbaik Turki sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Tugay bersama Yildiray Basturk, Umit Davala, Ergun Penbe dan Emre Belozoglu membentuk unit lapangan tengah yang tangguh selama Piala Dunia 2002.
Tugay banyak menghabiskan karirnya di klub Galatasaray dan Blackburn Rovers. Ia mengawali karir di klub Galatasaray pada usia 17 tahun. Tugay bermain di Galatasaray dari tahun 1987 hingga 1999. Ia membawa Galatasaray memenangkan Turkish League 6 kali dan Turkey Cup 4 kali. Ia sempat bermain di Glasgow Rangers tahun 1999 hingga 2001. Tugay lalu pindah ke Blackburn Rovers musim 2001-2002. Tugay menyatakan pensiun pada 24 Mei 2009.
47. Juan Roman Riquelme (Argentina) (Piala Dunia 2006)


Juan Roman Riquelme

Lahir pada 24 Juni 1978 (1978-06-24) (umur 32). Riquelme bermain untuk timnas Argentina dari tahun 1997 hingga 2009. Ia telah bermain sebanyak 69 kali dan mencetak 17 gol. Riquelme bermain sebagai playmaker yang memiliki passing yang baik, visi dan kreatifitas permainan serta kemampuan mencetak gol dari situasi bola mati. Riquelme sekarang bermain di klub Boca Juniors.
Riquelme menjuarai South American Youth Championship dan menjadi kapten di tim Argentina yang menjuarai FIFA U-20 World Cup, pada 1997 dengan pelatih José Pekerman. Riquelme dipanggil ke dalam tim Piala Dunia 1998 tapi tidak bermain. Riquelme juga menjadi Kapten tim Argentina yang menjuarai Olimpiade 2008.
Riquelme bermain 5 kali di Piala Dunia 2006 dan memberikan 3 assist dan 1 kali Man of the Match. Riquelme membawa Argentina mencapai babak 8 besar sebelum dikalahkan Jerman 1-1 (2-4) dalam adu penalty. Permainan Riquelme selama Piala Dunia 2006 sangat baik.
Riquelme memulai karirnya di klub Boca Juniors pada usia 18 tahun di tahun 1996. Bakat besar Riquelme membuatnya dipanggil ke timnas satu tahun kemudian. Riquelme bermain di Boca Juniors hingga 2002. Pada awal musim 2002-2003, Riquelme dibeli oleh Barcelona seharga 11 juta Euro. Riquelme juga sempat bermain untuk Villarreal pada tahun 2003 hingga 2007. Pada tahun 2008, Riquelme kembali ke Boca Juniors.
Riquelme memenangkan beberapa kompetisi dan mendapat penghargaan antara lain bersama Boca Juniors, juara liga Argentina Primera División tahun 1998 (Appertura), 1999 (Clausura), 2000 (Appertura), 2008 (Appertura); juara Intercontinental Cup tahun 2000; juara Copa Libertadores tahun 2000, 2001, 2007. Bersama Argentina memenangkan FIFA U-20 World Cup tahun 1997; Juara Olympiade tahun 2008. Ia juga mendapatkan penghargaan : South American Footballer of the Year tahun 2001; Copa Libertadores Most Valuable Player tahun 2007; Player of the Year of Argentina tahun 2000, 2001, 2008; Don Balón Award for Foreign Player of the Year in La Liga tahun 2005; Silver Ball 2005_FIFA_Confederations_Cup
46. Dennis Rommedahl (Denmark) (Piala Dunia 2002 dan 2010)


Dennis Rommedahl

Lahir pada 22 Juli 1978 (1978-07-22) (umur 32). Rommedahl bermain untuk timnas Denmark dari tahun 2000 hingga sekarang. Rommedahl telah bermain 103 kali dengan mencetak 18 gol untuk timnas Denmark. Rommedahl saat ini bermain di Olympiacos F.C., Yunani. Ia biasa bermain sebagai pemain sayap. Rommedahl membela Denmark pada turnamen 2002 World Cup, Euro 2004 dan 2010 World Cup. Ia juga dinominasikan sebagai Danish Footballer of the Year tahun 2007.
Rommedahl melakukan debut timnas pada bulan Agustus 2000. Sejak saat itu hingga sekarang, Ia telah bermain lebih dari 100 kali pertandingan untuk timnas Denmark. Rommedahl bermain 7 kali di Piala Dunia, mencetak 2 gol dan 1 assist. Ia bermain 4 kali di Piala Dunia 2002. Rommedahl mencetak 1 gol ke gawang juara bertahan Perancis. Ia membawa Denmark ke babak 16 besar sebelum dikalahkan Inggris 0-3. Pada Piala Dunia 2010, Rommedahl bermain 3 kali mencetak 1 gol dan 1 assist ketika Denmark mengalahkan Kamerun di fase grup. Denmark gagal lolos dari fase grup pada Piala Dunia 2010 ini.
Rommedahl mengawali karir di klub Lyngby, klub di Liga Denmark, Danish Superliga pada tahun 1995. Ketika itu ia baru berusia 17 tahun. Lalu pada musim 1997-1998, Ia dibeli PSV Eindhoven, Belanda. Rommedahl bermain di PSV hingga musim 2003-2004 dan memenangkan empat gelar juara liga Belanda, Eredivisie. Ia sempat pindah ke liga Inggris bersama Charlton Athletic. Rommedahl juga sempat bermain untuk Ajax Amsterdam, N.E.C. sebelum pindah ke Olympiacos F.C. pada bulan Juli 2010.
Rommedahl bersama PSV memenangkan gelar PSV Eredivisie, Liga Belanda 4 kali, tahun 1997, 2000, 2001, 2003; Johan Cruijff Shield tahun 1998, 2000, 2001, 2003. Ia juga memenangkan beberapa gelar bersama Ajax Amsterdam, yaitu KNVB Cup tahun 2010 dan Johan Cruijff Shield tahun 2007.
45. Sami Khedira (Jerman) (Piala Dunia 2010)


Sami Khedira

Lahir pada 4 April 1987 (1987-04-04) (umur 23). Khedira bermain untuk timnas Jerman dari tahun 2009 hingga sekarang. Ia telah bermain 16 kali untuk timnas Jerman dan mencetak 1 gol. Saat ini, Ia bermain untuk Real Madrid. Khedira biasa bermain sebagai gelandang bertahan yang dinamis dengan kemampuan sundulan yang baik. Ia dapat membantu pertahanan dan penyerangan dengan sama baiknya. Khedira menjadi kapten timnas Jerman U-21 yang menjadi juara pada Piala Eropa U-21 tahun 2009, 2009 European Under-21 Championship, Khedira merupakan salah satu pemain Jerman muslim yang merupakan keturunan Arab Tunisia.
Khedira melakukan debut timnas pada 5 September 2009 dalam pertandingan persahabatan menghadapi timnas Afrika Selatan. Khedira menjadi bagian penting timnas Jerman yang menjadi juara ketiga Piala Dunia 2010. Bersama Mesut Ozil dan Bastian Schweinsteiger, Khedira menampilkan permainan timnas Jerman yang menarik, cepat, ofensif dan bertenaga. Pada Piala Dunia 2010, Khedira bermain 7 kali mencetak 1 gol penentuan ke gawang Uruguay dalam pertandingan perebutan Juara Ketiga yang dimenangkan Jerman 3-2.
Khedira mengawali karir di klub VfB Stuttgart tahun 2006. Khedira membantu VfB Stuttgart menjuarai Liga Jerman, Bundesliga musim 2006-2007. Khedira bertahan di VfB Stuttgart hingga musim 2009-2010. Pada awal musim 2010-2011, setelah penampilan yang cemerlang di Piala Dunia 2010, klub raksasa Spanyol, Real Madrid membeli Khedira. Ia menjadi pemain utama dalam skuad Jose Mourinho di Real Madrid saat ini.
44. Yildiray Basturk (Turki) (Piala Dunia 2002)


Yildiray Basturk

Lahir pada 24 Desember 1978 (1978-12-24) (umur 31). Basturk bermain untuk timnas Turki dari tahun 1998 hingga 2008. Ia telah bermain 49 kali dan mencetak 2 gol. Setelah tidak dibawa ke Piala Eropa 2008, Euro 2008, Basturk menyatakan tidak akan bermain di timnas selama Fatih Terim masih menjadi pelatih. Basturk memiliki postur tubuh pendek untuk ukuran Eropa. Ia hanya memiliki tinggi 168 cm. Namun, Basturk dapat menutupi kekurangannya dengan skill dan teknik tinggi yang dimilikinya. Basturk biasa bermain sebagai playmaker atau gelandang serang.
Basturk bermain 7 kali pada Piala Dunia 2002. Ia membuat satu assist selama turnamen. Basturk berhasil membawa Turki menjadi juara ketiga Piala Dunia. Pencapaian tertinggi Turki di ajang Piala Dunia. Ia juga membawa Turki menjadi juara ketiga FIFA Confederations Cup tahun 2003.
Basturk memulai karir di klub kecil Wattenscheid 09 tahun 1996. Musim 1997-1998, Ia pindah ke VfL Bochum. Basturk lalu pindah ke Bayer Leverkusen musim 2001-2002. Pada musim pertamanya, Ia berhasil membawa Bayer Leverkusen mencapai babak final UEFA Champions League musim 2001-02. Basturk juga sempat bermain untuk Hertha BSC, VfB Stuttgart dan Blackburn Rovers.
43. Ze Roberto (Brazil) (Piala Dunia 2006)


Ze Roberto

Lahir pada 6 Juli 1974 (1974-07-06) (umur 36). Ze Roberto bermain untuk timnas Brazil dari tahun 1995 hingga 2007. Ia telah bermain 84 kali dan mencetak 6 gol untuk timnas Brazil. Ze Roberto saat ini bermain untuk klub Hamburger SV di Liga Jerman, Bundesliga. Ze Roberto dapat bermain sebagai pemain sayap kiri atau gelandang tengah. Ze Roberto bersama Brazil menjadi juara di Copa America tahun 1997, 1999 dan Piala Konfederasi, Confederations Cup tahun 1997, 2005.
Ze Roberto menjadi bagian dari skuad Brazil pada FIFA World Cup 1998 dan FIFA World Cup 2006. Pada Piala Dunia 1998, Ze Roberto tidak bermain. Pada Piala Dunia 2006, Ia bermain 5 kali, mencetak 1 gol dan 2 kali menjadi Man of the Match. Ze Roberto juga terpilih sebagai anggota Team of the Tournament Piala Dunia 2006. Ia membawa Brazil hingga babak 8 besar setelah Brazil dikalahkan Prancis 0-1.
Ze Roberto memulai karir di klub Portuguesa, Brazil pada tahun 1994. Ia sempat bermain di Real Madrid musim 1997-1998. Pada tahun 1998, Ze Roberto pindah ke Flamengo. Ia kembali ke Eropa membela klub Bayer Leverkusen musim 1998-1999. Pada bulan Mei 2002, Ia ditransfer ke Bayern Munich seharga 12 juta Euro. Ze Roberto sempat bermain di Santos musim 2006-2007. Ia lalu kembali lagi ke Bayern Munich musim 2007-2008. Pada 2 Juli 2009, Ze Roberto pindah ke klub Hamburger SV dan bermain di sini hingga sekarang.
Ze Roberto memenangkan beberapa kompetisi bersama klub yang dibelanya, antara lain :
Ze Roberto bersama Bayern Munich menjadi juara Bundesliga Liga Jerman, German Championship tahun 2003, 2005, 2006, 2008; German Cup tahun 2003, 2005, 2006, 2008; German League Cup tahun 2004, 2007.
Ze Roberto bersama Real Madrid menjadi juara La Liga, Liga Spanyol tahun 1997; Spanish Super Cup tahun 1997.
Ze Roberto bersama Santos FC juara Paulista Championship tahun 2007.
42. Sergio Busquets (Spanyol) (Piala Dunia 2010)


Sergio Busquets

Lahir pada 16 Juli 1988 (1988-07-16) (umur 22). Busquets bermain untuk timnas Spanyol dari tahun 2009 hingga sekarang. Ia telah bermain 23 kali untuk timnas Spanyol . Busquets bermain untuk klub FC Barcelona. Ia biasa bermain pada posisi defensive midfielder. Busquets menjadi anggota tim utama FC Barcelona pada bulan Juli 2008, kurang dari setahun setelah debut profesionalnya, pada 13 September 2008; Ia telah berhasil menjadi anggota timnas Spanyol dan melakukan debut timnas pada 1 April 2009.
Busquets tampil 7 kali di Piala Dunia 2010. Ia menjadi pilihan utama manajer Vicente del Bosque untuk posisi gelandang bertahan. Ia berhasil menggantikan peran Marcos Senna yang menjadi bintang di UEFA Euro 2008. Busquets menjadi starter di 7 pertandingan Spanyol. Ia membawa Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010. Busquets sukses menjalankan peran sebagai gelandang bertahan yang memudahkan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta untuk lebih berkonsentrasi untuk menyerang pertahanan lawan.
Busquets merupakan produk binaan Barcelona. Ia mulai berlatih di Barcelona pada tahun 2005, ketika berusia 17 tahun. Busquets mulai menjadi anggota tim Barcelona B pada musim 2007-2008. Hanya satu tahun di Barcelona B, Josep Guardiola menarik Busquets ke tim utama Barcelona pada musim 2008-2009. Saat ini, Busquets menjadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan Barcelona. Ia menggantikan posisi yang sebelumnya dikuasai oleh Yaya Touré.
Busquets memenangkan beberapa Piala bersama Barcelona antara lain Juara la Liga Spanish League musim 2008–09, 2009–10; Copa Del Ray, Spanish Cup musim 2008–09; Spanish Supercup tahun 2009, 2010; Liga Champions UEFA Champions League musim 2008–09; UEFA Super Cup tahun 2009; FIFA Club World Cup tahun 2009. Ia juga memenangkan beberapa kejuaraan bersama timnas Spanyol, antara lain Piala Dunia FIFA World Cup tahun 2010; Juara ketiga FIFA Confederations Cup tahun 2009. Busquets juga mendapatkan penghargaan Individual, La Liga’s Breakthrough Player tahun 2009.
41. Mark Van Bommel (Belanda) (Piala Dunia 2006 dan 2010)


Mark Van Bommel

Lahir pada 22 April 1977 (1977-04-22) (umur 33). Van Bommel telah bermain untuk timnas Belanda dari tahun 2000 hingga sekarang. Hingga saat ini, Van Bommel telah bermain 66 kali dan mencetak 10 gol untuk timnas Belanda. Van Bommel menjadi kapten di Bayern Munich dan timnas Belanda saat ini. Ia juga merupakan menantu dari pelatih timnas Belanda, Bert van Marwijk. Van Bommel biasanya bermain sebagai gelandang bertahan atau gelandang tengah yang bermain agresif untuk merusak pola permainan lawan.
Van Bommel bermain di Piala Dunia 2006 dan 2010. Ia bermain 10 kali di Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2006, Van Bommel bermain 3 kali. Ia membawa Belanda ke babak 16 besar. Pada Piala Dunia 2010, Van Bommel menjadi kapten timnas Belanda. Ia bermain 7 kali dan berhasil membawa Belanda menjadi Runner Up Piala Dunia 2010. Van Bommel berhasil memimpin rekan-rekannya untuk membawa Belanda kembali mencapai final Piala Dunia setelah 32 tahun sejak tahun 1978.
Van Bommel memulai karirnya di klub Fortuna Sittard, Belanda tahun 1992. Van Bommel lalu pindah ke PSV Eindhoven pada musim 1999-2000. Ia bermain di PSV Eindhoven hingga musim 2004-2005. Ia bermain 169 kali dan mencetak 46 gol di Liga Belanda untuk PSV. Pada musim 2005-2006, Ia pindah ke Barcelona. Pada musim 2006-2007, Van Bommel pindah lagi ke Bayern Munich dan bermain di Bayern Munich hingga saat ini.
Van Bommel memenangkan beberapa piala bersama klub yang pernah dibelanya. Ia membawa PSV Eindhoven memenangkan gelar juara Liga Belanda Eredivisie musim 1999-2000, 2000-01, 2002-03, 2004-05; KNVB Cup tahun 2005; Johan Cruijff Shield tahun 2000, 2001, 2003. Ia juga membawa Barcelona menjuarai Liga Champions, UEFA Champions League tahun 2005-2006; Liga Spanyol La Liga tahun 2005-06; Piala Super Spanyol, Supercopa de España tahun 2006.
Van Bommel juga membawa Bayern Munich menjadi juara Bundesliga musim 2007-08, 2009-10; DFB-Ligapokal tahun 2007; dan DFB-Pokal tahun 2008, 2010.  Mark Van Bommel juga mendapatkan penghargaan Dutch Footballer of the Year tahun 2001 dan 2005

Hidetoshi Nakata (Jepang) (Piala Dunia 1998, 2002 dan 2006)

   
Lahir pada 22 Januari 1977 (1977-01-22) (umur 33). Nakata bermain untuk timnas Jepang dari tahun 1997 hingga 2006. Nakata bermain 77 kali untuk timnas Jepang dan mencetak 11 gol. Nakata dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Asia sepanjang masa. Ia terpilih sebagai pemain terbaik Asia, Asian Footballer of the Year tahun 1997 dan 1998. Nakata menyatakan pensiun dari dunia sepakbola pada 3 Juli 2006, saat Ia usia 29 tahun. Nakata bermain di tiga Piala Dunia (1998, 2002 and 2006) dan dua kali Olympiade (1996 and 2000).
Nakata bermain di 10 pertandingan selama Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1998, Nakata bermain tiga kali. Pada Piala Dunia 2002, Ia bermain 4 kali dan mencetak 1 gol. Pada Piala Dunia 2006, Nakata bermain 3 kali dan sekali terpilih sebagai Man of the Match ketika melawan Kroasia.
Nakata memulai karir professional pada usia 18 tahun di klub Bellmare Hiratsuka pada tahun 1995. Pada tahun 1998, setelah Piala Dunia 1998, Nakata pindah ke klub Perugia, Italia. Nakata lalu pindah ke A.S. Roma pada musim 2000-2001 dan memenangkan scudetto bersama A.S. Roma. Nakata juga pernah membela Parma, Bologna, Fiorentina dan Bolton Wanderers sebelum menyatakan pensiun dari sepakbola pada 3 Juli 2006 saat berusia 29 tahun

'Biarkan Benzema Melakukan Tugasnya'

      Getty Images Madrid - Pemain depan Real Madrid Karim Benzema dinilai belum memenuhi ekspektasi. Alhasil kritik pun menerpa pemain asal Prancis itu. Benzema seharusnya dibiarkan untuk melakukan tugasnya.

Benzema  berseragam Madrid sejak musim 2009/2010. Di musim pertamanya, eks pemain Lyon itu tampil 27 kali di La Liga, di mana 13 di antaranya tampil sebagai pemain pengganti. Data dari Soccernet menunjukkan bahwa di musim debutnya bersama El Real, Benzema mencetak total delapan gol di liga, plus satu gol di Liga Champions.

Sedang untuk musim ini Benzema semakin tersingkir. Pemain 23 tahun itu banyak ditampilkan sebagai pemain pengganti. Dari 18 penampilan, 12 di antaranya dia awali dari bangku cadangan.

Banyak kritik melanda Benzema. Gelandang Kaka bahkan meminta agar Benzema untuk bekerja lebih keras demi meyakinkan pelatih Jose Mourinho agar menjadikannya pemain utama.

Di sisa musim ini, pemain kelahiran 19 Desember 1987 tersebut menjadi tumpuan bagi lini depan Madrid, utamanya setelah striker Gonzalo Higuain mengalami cedera.

Benzema membuktikan tantangan sekaligus membayar kepercayaan itu dalam laga dinihari tadi. Gol tunggal Benzema membawa Los Galacticos menang 1-0 atas Real Mallorca.

"Kami harus melindungi Karim, sebab dia akan menjadi berita utama di media-media. Kami semua mengapresiasi dia karena dia merupakan seseorang dengan sikap yang agung dan tidak pernah terluka karena kritik," kata penjaga gawang Madrid Iker Casillas di situs resmi klub.

Casillas menegaskan bahwa Benzema harus dibiarkan melakoni tugasnya tenang, tidak dihujani kritik dan sorotan. Hal-hal tersebut akan membuat si striker Prancis bakal menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Mourinho: Saya Dikontrak Bukan untuk Kalahkan Barca

       Reuters Madrid - Sudah lama berlalu, kekalahan 0-5 atas Barcelona masih membayangi Jose Mourinho. Saat kembali diungkit wartawan, dia menegaskan kalau kedatangannya ke Santiago Bernabeu adalah demi memberi gelar, bukan mengalahkan Barca.

Sebelum akhirnya dipermalukan Barca dengan 0-5 di pekan ke-13 La Liga Primera, Mourinho menjalani periode yang sangat baik bersama Madrid. Kecuali dua hasil imbang atas Real Mallorca dan Levante, Los Merengues selalu memetik kemenangan.

Namun rentetan hasil tersebut ternoda di Camp Nou. Kekalahan 0-5 yang diterima Mourinho adalah yang terbesar yang pernah didapat pelatih asal Portugal itu sepanjang karir kepelatihan yang sangat fenomenal.

Tak salah kalau dia akan terus dibayangi oleh kekalahan menyesakkan tersebut, setidaknya dari wartawan yang hingga kini masih kerap mengungkit laga tersebut.

"Saya dikontrak untuk memenangi pertandingan, meraih poin dan memenangi gelar. Saya tidak dikontrak untuk mengalahkan siapapun," lugas Mourinho seperti dikutip dari ESPNStar.

Kursi kepelatihan yang diduduki Mourinho dalam sepekan terakhir sedikit berguncang menyusul terjadinya perselisihan dengan Direktur Umum, Jorge Valdano. Namun dia menegaskan kalau tak ada masalah besar terjadi di kubu Los Merengues saat ini.

"Pasti ada kegembiraan di antara fans, pemain pelatih dan menejemen. Kami berusaha untuk menjadi gembira dan dengan cara itu saya akan memenuhi kontrak saya. Saya ingin menjadi pelatih, itu saja," tuntas Mourinho.

MU Sanggah Kabar Akan Dibeli Pengusaha Qatar

          Getty Images Manchester - Beredar kabar kalau Manchester United tengah didekati sebuah perusahaan asal Qatar yang berniat melakukan akuisisi. Isu yang buru-buru disanggah manajemen The Red Devils.

Dikutip dari Skysports, perusahaan yang kabarnya melakukan pembicaraan diam-diam dengan kubu MU adalah Qatar Holding. Disebutkan kalau 'Setan Merah' sudah mendapat tawaran sebesar 1,5 miliar poundsterling atau sekitar Rp 21,213 triliun.

Qatar Holding, yang tahun lalu membeli pusat belanja Harrods, adalah anak perusahaan tak langsung dari Qatar Investment Authority. Perusahaan itu dipimpin oleh Sheik Hamad bin Jassem bin Jabr Al Thani, yang merupakan Perdana Menteri Qatar.

Kabar yang terlanjur beredar menyebut kalau Keluarga Glazer menolak penawaran yang diajukan. Soalnya mereka baru akan melepas kepemilikan di MU jika dapat tawaran dua miliar poundsterling.

Namun tak lama setelah isu tersebut beredar di media Inggris, manajemen MU langsung melontarkan bantahan. Untuk kali kesekian MU memastikan kalau mereka tidak dijual.

"Tak ada pemdekatan dalam bentuk apapun untuk membeli klub dan tak ada siapapun yang akan kami sambut karena kami tidak dijual," sahut seorang jurubicara MU.

Van Persie Kunci Sukses Arsenal

         Reuters/Philip Brown London - Mulai tajamnya Robin van Persie menyenangkan Arsene Wenger. Wenger yakin penyerang asal Belanda itu akan jadi kunci kesukesan Arsenal musim ini.

Van Persie memborong tiga gol saat Arsenal membungkam Wigan 3-0, Sabtu (22/1/2011). Ini adalah hat-trick perdana yang dipersembahkan pemain 27 tahun itu untuk The Gunners.

Enam gol yang ditorehkan Van Persie dalam tiga laga terakhir benar-benar memuaskan Wenger. Manajer asal Prancis ini pun yakin eks pemain Feyenoord tersebut bisa berbuat banyak untuk Arsenal di musim ini.

"Robin adalah pemain penting di skuad kami. Dia bisa menyelesaikan peluang, membuat peluang, dan saling memahami dengan pemain menyerang kami dengan sangat baik. Tentu saja, dia akan sangat penting," terang Wenger, seperti dikutip SkySports.

"Beberapa pemain telah memainkan banyak pertandingan, tapi Van Persie telah absen untuk waktu yang lama."

"Dia dan (Cesc) Fabregas sudah istirahat panjang dan kami berharap dia bisa mendapatkan keuntungan dari itu."

Van Persie memang dikenal sebagai pemain yang rentan cedera. Tapi jika bisa mempertahankan kebugarannya, dia akan memegang peran penting di lini depan Arsenal.

"Seorang pemain yang cedera cenderung rapuh. Dia merasa tidak berguna dan tanpa pekerjaan. Dia juga kehilangan kebahagiaan. Di sisi lain, hal itu telah membuatnya lebih kuat mental karena ia harus berjuang melawan kekecewaan. Ini yang membuat Anda kuat dalam hidup."

Datang ke Milan, Emanuelson Incar Banyak Trofi

           Milan - Bergabung dengan AC Milan disebut Urby Emanuelson sebagai perwujudan mimpinya. Bersama Rossoneri, wing back asal Belanda itu berharap bisa memberi banyak gelar buat Rossoneri.

Emanuelson menjadi pembelian kedua Milan di bursa transfer musim dingin setelah sebelumnya memboyong Antonio Cassano dari Sampdoria. Pesepakbola asal Ajax Amstrdam itu diboyong ke San Siro dengan kontrak berdurasi empat tahun.

Dalam pernyataan pertamanya setelah resmi menjadi penghuni San Siro, pemain berusia 24 tahun itu menyebut kalau bergabung dengan Milan telah mewujudkan impiannya. Yang melegakan dari transfer tersebut adalah proses negosiasi yang berjalan singkat.

"Datang ke Milan adalah mimpi yang menjadi nyata. Semuanya terjadi di hari Rabu, negosiasinya tuntas dalam waktu singkat dan sekarang saya berada di sini. Saya berharap bisa melakukan debut secepatnya. Saya akan berjuang demi mendapat tempat (di skuad)," tegas Emanuelson di Football Italia.

Di klub barunya itu, Emanuelson berharap bisa ikut menyumbang meraih banyak trofi. Satu hal yang membuat dia sangat antusias adalah kesempatan bermain sekaligus menimba ilmu dari pemain-pemain besar yang kini mempetkuat Diavolo Rosso.

"Tujuan saya adalah memenangi trofi-trofi dan saya pikir saya bisa melakukannya di sini. Saya tahu Zlatan Ibrahimovic sejak kami main besama di Ajax. Ada beberapa legenda juga seperti Gennaro Gattuso dan Andrea Pirlo, Clarence Seedorf dan Alexandre Pato. Saya harap mereka bisa mengajari banyak hal soal olahraga ini," sambung dia.

Pemilik 11 caps bersama timnas Belanda itu bahkan ikut memanasi persaingan klubnya dengan Inter Milan. "Kami jauh lebih kuat dibanding Inter," tegas dia saat ditanya soal persaingan dua klub Kota Milan